Wahai masa-masa yang terlalu manis untuk dikenang.
Terlalu fana untuk diingat
Terlalu rapuh untuk dijadikan pegangan
Terlalu semu untuk diminta kejelasan
Terlalu indah untuk tak diabadikan.
Masa-masa yang boleh kunikmati selayang
Masa-masa muda yang harus terkorbankan dengan ambisi-ambisi nalar
Masa-masa yang harus ditinggalkan pergi meski ingin sekali aku kembali.
Kalian adalah kenikmatan semu yang ingin kucicipi sebelum senja berikut
Kenikmatan yang memabukan dan membuat candu
Nyatanya...
Hanya rindu yang aku temukan dalam relung jiwa ini
Yang kini engkau tinggalkan sendiri di penghujung hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar